<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6054923247078731910\x26blogName\x3dMAPALA+HUMENDALA\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://humendala.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://humendala.blogspot.com/\x26vt\x3d-3048275863699765493', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
GALLERY
MAPALA HUMENDALA on Facebook

3 Juli, Hari Tanpa Plastik Dunia

Selasa, 03 Juli 2012


Plastik adalah salah satu benda yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat sehari – hari. Kantong plastik mulai marak digunakan sejak masuknya supermarket di kota-kota besar. Sampah plastik dapat menyebabkan perubahan iklim. Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer.
Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca. Hasil penelitian PT lion Superindo(2008) mengungkapkan fakta yang sangat mencengangkan dimana penggunaan kantong plastik oleh msyarakat dunia dalam periode satu tahun adalah sebesar 500 juta sampai dengan 1 miliar kantong. Jika sampah-sampah plastik itu dibentangkan maka, dapat membungkus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat. Dengan fakta ini maka dapat kita bayangkan, bumi akan dibungkus oleh sampah plastik setebal 10.000 lapisan dalam 100 tahun kedepan jika tidak ada penganan tepat untuk mengatasi masalah ini. Sungguh luar biasa dan akan menjadi masalah besar bagi bumi dan mahluk hidup yang ada didalamnya. Menanggapi permasalahan tersebut maka ditetapkanlah 3 Juli sebagai Hari Tanpa Kantong Plastik Dunia atau International Plastic Bag Free Day telah ditetapkan semenjak beberapa tahun belakangan ini. Kantong plastik memang sudah menjadi permasalahan disebagian besar negara-negara dunia. Untuk itu, seluruh warga dunia diminta untuk aktif mengurangi dan menghentikan penggunaan kantong plastik. Besarnya pengaruh kantong plastik konvensional terhadap lingkungan memunculkan produk kantong plastik baru ramah lingkungan yang mulai menjadi tren pasar. Kantong plastik degradable, yang disebut-sebut sebagai kantong plastik ramah lingkungan karena bisa terdegradasi dalam waktu 8 minggu dan terurai paling lama dalam dua tahun, menjadi produk alternatif dari kantong plastik konvensional.

Penggunaan plastik jenis ini tentu dibuat dengan memiliki manfaat. Dampak positif yang dihasilkan diantaranya adalah membantu mempercepat proses degradasi polimer plastik. Menurut beberapa penelitian disebutkan bahwa oxidatively degradable mempunyai kecepatan terurai 4-10x lebih cepat dibanding plastik biasa. Siklus penguraian yang semula butuh waktu sampai ribuan tahun bisa direduksi menjadi 5 bulan sampai 9 tahun. Dampak yang lain adalah memperkecil volume dan ukuran sampah plastik. Fungsi ini cukup penting mengingat kita banyak menghadapi masalah akibat volume sampah plastik, misal bencana banjir yang disebabkan terganggunya sistem sanitasi kota karena penyumbatan oleh volume plastik.

Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan juga cukup mengkhawatirkan, yaitu terakumulasinya serpihan-serpihan hasil penghancuran plastik, yang masih mempunyai potensi bahaya bagi lingkungan, terutama jika tersuspensi di dalam udara atau air di sekitar kita. Perlu diketahui juga bahwa monomer plastik bisa memicu kanker (karsinogen), misalnya vinil klorida, stiren, dan acrylon. Plastik Oxo-degradable mengandung unsur seperti : logam kobalt, mangan, atau besi sebagai komponen zat aditif yang membantu proses agar plastik lebih cepat menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dengan bantuan panas atau cahaya, yang kemudian terurai oleh mikroba. Penggunanan logam ini secara terus menerus berpotensi menimbulkan efek negatif tertentu di lingkungan pembuangan. Akumulasi monomer plastik juga berpotensi merusak populasi hewan karena mempunyai kemungkinan termakan oleh invertebrata, serangga, ikan, burung, dan hewan lainnya.

Dampak negatif dari pemakaian kantong plastik degradable ini tentunya lambat laun akan menjadi masalah baru bagi lingkungan. Terlepas dari itu semua, pada kenyataannya kehidupan kita masih belum bisa terlepas dari penggunaan kantong plastik. Satu hal yang perlu ditingkatkan adalah kesadaran dalam pengurangan penggunaan kantong plastik. Save Lives......

Selamat Hari Tanpa Kantong Plastik Dunia. Salam Lestari!!!

Created by: 136SP

(dikutip dari berbagai sumber)

Bookmark this post to del.icio.us Digg this post! Bookmark this post to Yahoo! My Web Bookmark this post to Furl
  1. Blogger Tentang Pesisir | Rabu, 11 Juli, 2012 |  

    Lestari!!.. budayakan Guna Ulang Pada Kemassan Plastik.

  2. Blogger Unknown | Senin, 23 Juli, 2012 |  

    lestari.......

Leave your response