Humendala juara 2 Kompetisi Takraw di Sakai Fisip-UNRI
Kamis, 12 November 2009
Humendala Menjuarai Kompetisi Takraw yang diadakan oleh Mapala Sakai Fisip-UNRI. Acara yang diadakan oleh Mapala Sakai Fisip-UNRI pada tanggal 20-24 Oktober 2009. Laskar Humendala yang terdiri dari Mukhtar Hakim, Sikal g,Elvira ismail, Mhd Evenri dan 3 orang Kawan Humendala. Kompetisi yang diadakan Di Lapangan Takraw Sakai sekaligus memperingati Ulang Tahun Mapala Sakai Fisip-Unri.
Author: Mikal » Comments:
Humendala Fair 2009
Humendala Fair 2009 sebuah kegiatan yang bertemakan "think Globally recycle locally" yang diadakan pada tanggal 20-21 November 2009. Dan beberapa kegiatan yang diperlombakan antara lain :
- Menghias tempat sampah
- Menhias sekretariat LSo FE-UNIVERSITAS RIAU
- Lomba Foto yang bertemakan "Fekon Di mataku"
- Lomba baca Puisi tema "air mata di pelosok negeri"
- Bazar dan Expo
- Parade music lingkungan Live in Fekon
- Penghijauan
Tempat : Fakultas Ekonomi FE-UNIVERSITAS RIAU
Tanggal : 20-21 November 2009
Pendaftaran :
- Sekretariat Mapala Humendala FE-UNIVERSITAS RIAU
- StanD pendaftaran Mapala Humendala
Contact :Tika (085263559876) OR Hunting us in Facebook (Humendala Grup)
Author: Mapala Humendala FE-UR » Comments:
Lebih dari 47 Ribu Spesies Terancam Punah
Sabtu, 07 November 2009
Lebih dari sepertiga spesies yang diperiksa dalam sebuah studi keanekaragaman hayati internasional disimpulkan terancam kepunahan, demikian diungkap para peneliti.
Dari 47.677 spesies yang masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah, 17.291 di antaranya dinilai sangat terancam. Ini termasuk 21 persen jenis mamalia, 30 persen jenis ampibi, 70 persen jenis tumbuhan dan 35 persen jenis hewan bertulang belakang. Ahli lingkungan memperingatkan tidak ada upaya yang cukup untuk mengatasi ancaman utamanya, antara lain hilangnya habitat mahluk hidup ini. "Bukti ilmiah menunjukkan naiknya tingkat krisis," kata Jane Smart, direktur kelompok konservasi keragaman hayati International Union for the Conservation of Nature's (IUCN), seperti dilansir BBC, SelaSA (2/11).
"Analisa terakhir... menunjukkan bahwa target 2010 untuk mengurangi hilangnya tingkat keragaman hayati tidak akan tercapai," tambah Smart.
"Ini saatnya pemerintah mulai bertindak serius tentang upaya menyelamatkan spesies dan memastikan upaya ini ada dalam agenda tahun depan, karena waktu makin sempit."
Daftar Merah, dipandang sebagai upaya pencatatan paling otoritatif terhadap keadaan spesies di bumi, dengan mengumpulkan hasil dari ribuan ilmuwan seluruh dunia.
Catatan terakhir menunjukkan bahwa kelompok ampibi sebagai kelompok organisme di planet ini, dengan 1.895 dari 6.285 spesies yang dicatat paling terancam. (BBC/ol-7)
Sumber : Media Indonesia
Author: Mikal » Comments:
