<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d6054923247078731910\x26blogName\x3dMAPALA+HUMENDALA\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://humendala.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3din\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://humendala.blogspot.com/\x26vt\x3d-3048275863699765493', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
GALLERY
MAPALA HUMENDALA on Facebook

Harimau Sumatera Dibawa ke Istana Wapres

Jumat, 22 Januari 2010

JAKARTA--MI: Wakil Presiden Boediono memberi nama Wira untuk seekor harimau Sumatera berusia satu tahun yang akan dilepas ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung. Hal ini terjadi dalam acara peringatan Hari Konservasi Alam, Jumat (22/1).  Â
"Yang manis saya beri nama Wira," ucap Wapres sambil mengelus-elus wira yang dibawa ke Istana Wapres Jakarta.
Menteri Kehutanan Zulkilfi Hasan mengatakan Wira merupakan keturunan ketiga harimau yang pernah memangsa manusia di Sumatera beberapa tahun lalu. Selain Wira, juga akan dilepas dua harimau lain yang diberi nama Buyung dan Bella. Menurut Zulkifli, kedua harimau tersebut pernah mengamuk di Aceh. "Mereka sudah ditangkap dan sekarang saya ke Lampung untuk melepas mereka ke Taman Nasional Bukit Barisan Selatan," katanya. Dalam kesempatan tersebut, Boediono mengkritik oknum yang ingin mengambil lebih dari alam. "Kita harus arif dan bijaksana memberlakukan flora dan fauna langka yang merupakan tanggung jawab kita bersama," katanya. (Tup/OL-06)

Sumber : Media Indonesia.com



Author: Mikal » Comments:

Gunung Batur Dirancang Jadi World Geo Park

BANGLI--MI: Keindahan panorama kawasan alam kaldera Gunung Batur, Kintamani Kabupaten Bangli telah memikat banyak orang. Terbukti setiap tahun senantiasa dikunjungu ribuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara, tak terkecuali Unesco. Bahkan salah satu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ini merancang kawasan ini menjadi World Geo Park.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangli, Nyoman Pudja, bahwa berbagai potensi yang dimiliki kawasan kaldera gunung Batur memenuhi syarat dijadikannya geo park kelas dunia. "Semua kriterianya telah memenuhi syarat," ujar Pudja, Minggu (17/1).
Pudja juga merujuk hasil workshop pengembangan gunung Batur bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua yang menghasilkan skor tertinggi untuk dijadikan geo park dunia, mengalahkan dua gunung lainnya yakni Pacitan, Jawa Timur, dan gunung Rinjani Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Meski demikian, prosesnya masih berlangsung, bahkan rencananya Unesco akan mengirimkan tim yang juga untuk melakukan kajian sekaligus memadukan hasilnya dengan yang dihasilkan Pemda Bangli-STP.
Selain itu juga akan dilakukan penyatuan persepsi antara pemerintah kabupaten Bangli, pemerintah Provinsi Bali dan pemerintah Pusat. Bila semua proses berjalan lancar, hampir dipastikan predikat geo park dunia akan terealisasi pada tahun ini juga.
Salah satu fasilitas pendukung untuk mampu dijadikannya gunung Batur sebagai geo park dunia adalah keberadaan museum Gunung Api Batur, karena museum ini dinilai memiliki nilai plus karena merupakan tempat yang bisa mendapatkan pengetahun tentang kebumian secara ilmiah dan mengetahui secara visual aktivitas kegunungberapian. (RS/OL-02)

Sumber : Media Indonesia.com



Author: Mapala Humendala FE-UR » Comments: